Bangsa pelangi

Istilah "Bangsa Pelangi'" diciptakan oleh Uskup Agung Desmond Tutu untuk menggambarkan Afrika Selatan pasca-apartheid setelah pemilihan demokratis pertama pada tahun 1994.

Frasa ini diperjelas oleh Presiden Nelson Mandela dalam bulan pertamanya menjabat, ketika beliau menyatakan: "Setiap dari kita begitu erat terhubung dengan tanah yang indah ini seperti pohon jacaranda terkenal di Pretoria dan pohon mimosa di daerah semak – sebuah bangsa pelangi yang hidup berdamai dengan dirinya sendiri dan dunia."

Pranala luar

  • Identity and Nation building in post-Apartheid South Africa
  • Myth of the Rainbow Nation
  • l
  • b
  • s