Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
|
Sejarah |
---|
| Benua |
---|
| Populasi signifikan |
---|
|
|
| Aliran Buddhis awal |
---|
| Aliran arus utama |
---|
| Sinkretisme dan gerakan baru |
---|
(Mungkin tak dianggap aliran) |
|
Theravāda |
---|
| Mahāyāna-Vajrayāna |
---|
| Kitab daring |
---|
- SuttaCentral
- Chaṭṭha Saṅgāyana Tipiṭaka
- dhammatalks.org
- 84000
- NTI Reader - Taishō
|
|
Buddha penting sebelumnya Buddha saat ini dan keluarga 4 tempat suci utama Buddha Gotama Buddha selanjutnya | Mahāyāna-Vajrayāna |
---|
Buddha terkenal Bodhisatwa terkenal |
|
|
|
|
- Portal Buddhisme
|
|
Dukkha (bahasa Pali: दुक्ख; bahasa Sanskerta: दुःख duḥkha) merupakan istilah dalam bahasa Pali yang sering kali diartikan sebagai penderitaan, ketidakpuasan, kesedihan, kemalangan dan keputus-asaan. Secara harafiah, dukkha berarti sulit bertahan / sulit ditahan. Menghentikan dukkha merupakan tujuan utama ajaran Buddha. Dukkha merupakan satu karakteristik dari Tiga Karakteristik, dua yang lainnya adalah Tanpa-Roh (Anatta) dan Ketidakkekalan (Anicca).
Pañcakkhandha
“ | Kelahiran adalah penderitaan; menjadi tua adalah penderitaan; penyakit adalah penderitaan; kematian adalah penderitaan; kesedihan, ratap tangis, rasa sakit, kesengsaraan (ketidaksenangan) dan keputusasaan adalah penderitaan; tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah penderitaan. Dengan kata lain Lima kelompok kehidupan (Pancakhandha) yang dipengaruhi kemelekatan adalah penderitaan (dukkha). | ” |
— Samyutta Nikaya 56.11 |
Lihat pula
| Artikel bertopik Agama Buddha ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |