Masagos Zulkifli

Wakil Ketua Partai Tindakan RakyatMulai menjabat
23 November 2018Sekretaris JenderalLee Hsien LoongKetuaGan Kim Yong
(2018–2022)
Heng Swee Keat
(sejak 2022)Menteri Pembangunan Sosial dan KeluargaMulai menjabat
27 Juli 2020Perdana MenteriLee Hsien Loong
Lawrence WongMenteri Kedua KesehatanMulai menjabat
27 Juli 2020Perdana MenteriLee Hsien Loong
Lawrence WongMenteriGan Kim Yong
Ong Ye KungMenteri Bertanggung Jawab atas Urusan MuslimMulai menjabat
1 Mei 2018Perdana MenteriLee Hsien Loong
Lawrence WongMenteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya AirMasa jabatan
1 Oktober 2015 – 26 Juli 2020Perdana MenteriLee Hsien LoongMenteri di Kantor Perdana MenteriMasa jabatan
9 April 2015 – 30 September 2015Perdana MenteriLee Hsien LoongMenteri Kedua Luar NegeriMasa jabatan
9 April 2015 – 30 September 2015Perdana MenteriLee Hsien LoongMenteriK. ShanmugamMenteri Kedua Dalam NegeriMasa jabatan
9 April 2015 – 30 September 2015
Menjabat bersama S. IswaranPerdana MenteriLee Hsien LoongMenteriTeo Chee HeanAnggota Parlemen untuk
Tampines GRC
(Tampines West)Mulai menjabat
6 Mei 2006Mayoritas46.742 (32,82%) Informasi pribadiLahir16 April 1963 (umur 61)
SingapuraPartai politikPartai Tindakan RakyatAlma materUniversitas Teknologi Nanyang
Universitas Nasional Singapura
Universitas Southern California

Sunting kotak info • L • B

Masagos Zulkifli bin Masagos Mohamad (lahir 16 April 1963) adalah seorang politikus Singapura. Sebagai anggota Partai Tindakan Rakyat (PAP), ia memegang jabatan Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga sejak 2020. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Lingkungan dan Sumber Air dari 2015 hingga 2020. Ia juga menjabat sebagai Anggota Parlemen (MP) sejak 2006 mewakili wilayah Tampines West di Konstituensi Perwakilan Kelompok Tampines.

Kehidupan awal

Masagos lahir tanggal 16 April 1963 dan bersekolah di Bukit Panjang Government High School dan National Junior College. Ia lulus dengan pujian dan gelar Bachelor of Engineering (B.Eng.) pada tahun 1988 dari jurusan teknik elektro dan teknik elektronik. Pada tahun 1994, ia lulus dengan gelar Master of Science (M.Sc.) dari jurusan teknik elektro dari Universitas Nasional Singapura. Ia mengawali karier kerjanya di Singapore Telecommunications Limited (sekarang Singtel) tahun 1988. Ia mengambil kuliah Masters of Business Administration (M.B.A.) dari Universitas Southern California pada tahun 1995 melalui program beasiswa pascasarjana SingTel. Ia kemudian diangkat sebagai CEO SingTel Global Offices.^[1]

Karier politik

Masagos terjun ke dunia politik tahun 2006 setelah terpilih sebagai satu dari lima anggota parlemen yang mewakili Konstituensi Perwakilan Kelompok Tampines dalam pemilu tahun itu.^[2] Ia ditunjuk sebagai Sekretaris Parlemen Senior di Kementerian Pendidikan pada tanggal 2 Juni 2006 dan Kementerian Dalam Negeri tanggal 1 April 2008. Ia diangkat sebagai Wakil Menteri di dua kementerian tersebut pada 1 November 2010.^[1]

Masagos terpilih lagi dalam pemilu 2011. Pada 21 Mei 2011, ia diangkat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Luar Negeri. Tanggal 1 Agustus 2012, ia diangkat sebagai Wakil Menteri Senior di dua kementerian tersebut.^[1]

Pada tanggal 9 April 2015, Masagos diangkat sebagai menteri kabinet di Kantor Perdana Menteri. Dua orang keturunan Melayu untuk pertama kalinya menjadi bagian dari Kabinet Singapura; satu orang lainnya adalah Menteri Komunikasi dan Informasi Yaacob Ibrahim. Masagos juga naik jabatan menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri dan Luar Negeri.^[3] Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan bahwa pengangkatan Masagos sebagai menteri kabinet mencerminkan "kemajuan yang telah dilalui masyarakat Melayu".^[4] Masagos sendiri mengaku merasa terhormat atas pengangkatannya dan "[m]emiliki dua menteri kabinet beretnis Melayu di Kabinet untuk pertama kalinya sepanjang sejarah bangsa ini mencerminkan kepercayaan dan pengakuan [pemerintah] terhadap kemajuan positif yang dicapai oleh masyarakat Melayu-Muslim".^[5]

Pada 28 September 2015, pemerintah Singapura mengumumkan bahwa Masagos akan memulai jabatannya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air pada 1 Oktober 2015.^[6]

Referensi

Pranala luar