Nawala

Nawala atau buletin (bahasa Inggris: newsletter) merupakan alat komunikasi yang digunakan seorang/sekelompok humas dalam memberikan informasi mengenai perusahaan, baik menyangkut produk yang dihasilkan, orang yang terlibat, serta informasi lain yang dapat membantu publiknya dalam berhubungan dengan urusan bisnisnya.[1] Pengiriman nawala dilakukan secara teratur memungkinkan pihak yang terkait untuk mengetahui perkembangan informasi dan keadaan dalam perusahaan.[2]

Fungsi

Nawala merupakan sebuah media perusahaan karena memiliki berbagai kegunaan, diantaranya adalah:[2]

  • Untuk menyebarkan informasi dan menarik perhatian publik internal dan eksternal terkait keberlangsungan organisasi.
  • Upaya perusahaan untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan khalayaknya.
  • Membuat publik familier dengan perusahaan tersebut dan selanjutnya selalu ingin untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
  • Untuk menunjukkan niat baik dari pihak manajemen organisasi.

Pedoman penulisan

Untuk menyusun sebuah nawala yang baik, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:[2]

  1. Menentukan tema nawala.[3] Yaitu, menentukan kerangka utama apa yang ingin dibahas dalam nawala tersebut.
  2. Menentukan format dari nawala tersebut.[3] Nawala saat ini tersedia dalam berbagai bentuk, cetak dan elektronik.[2] Namun, secara garis besar, format penulisan nawala mengikuti format penulisan berita dan feature.[2] Hal lain yang perlu diperhatikan adalah berapa jumlah halaman, apakah akan menggunakan logo, apakah akan dicetak hitam putih atau berwarna perlu dipertimbangkan sehubungan dengan anggaran yang dimiliki perusahaan.[2]
  3. Menentukan publik sasaran dan tujuan diterbitkannya nawala.[4] Yaitu, mencari apa yang relevan dan sedang dibutuhkan oleh khalayak.[4]
  4. Menjaga periodisasi penerbitan.[2] Apakah nawala tersebut akan diterbitkan setiap minggunya atau setiap bulannya dan berapa kali frekuensinya harus jelas dinyatakan.[2]
  5. Mengembangkan tulisan dengan data dan informasi mengenai perusahaan.[2] Memulai tulisan dengan latar belakang yang baik.[2] Latar belakang yang baik memberikan rasionalisasi atas pemilihan tema dan biasanya akan lebih baik jika disertai dengan data empiris.[2]
  6. Mengutamakan isi terlebih dahulu, baru penampilan.[2] Dalam sebuah pemberitaan, isi tetap menjadi konten utama.[2] Barulah, penampilan yang disajikan dengan desain yang menarik akan menambah daya tarik khalayak untuk membaca nawala tersebut.[2] Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan headline di setiap artikel dan menggunakan caption untuk setiap gambar.[2]
  7. Membuat paragraf pembuka (lead) yang menarik perhatian khalayak.[2] Lead yang kuat akan menimbulkan daya tarik yang kuat bagi pembaca untuk membaca keseluruhan isi nawala.[2] Lead yang baik akan mengandung unsur 5W+1H.[2]
  8. Membedakan informasi dengan cerita.[2]
  9. Menggunakan sumber tepercaya.[2]
  10. Mempertimbangkan respons atau tanggapan pembaca.[2] Analisis bagaimana tanggapan khalayak terhadap nawala yang dibuat dan digunakan untuk perbaikan pada masa yang akan datang.[2]

Kelebihan dan kelemahan

Kelebihan nawala adalah praktis digunakan untuk memperkenalkan produk dan jasa kepada perusahaan.[5] Terlepas dari kelebihannya, nawala memiliki sejumlah kelemahan yaitu nawala sangat jarang dikirimkan kepada pihak media massa karena dinilai tidak cocok untuk dijadikan materi oleh pihak media massa.[2]

Referensi

  1. ^ Pengertian Newsletter Diarsipkan 2010-12-25 di Wayback Machine.. Diakses 14 Mei 2010.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w Prayudi. 2007. Penulisan Naskah Public Relation. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hal 125-134.
  3. ^ a b Buat dan Miliki Newsletter yang Menguntungkan Diarsipkan 2010-04-14 di Wayback Machine.. Diakses 14 Mei 2010.
  4. ^ a b (Inggris) Hamilton, Edward A. 1995. Newsletter Design: A Step-by-Step Guide to Creative Publications Design and Graphic Design Series. John Wiley and Sons. Page 11-12. ISBN 0-471-28592-7, 9780471285922.
  5. ^ (Inggris) Newsletter Diarsipkan 2011-01-24 di Wayback Machine.. Diakses 13 Mei 2010.

Lihat pula