Pembunuhan massal anti-komunis
Artikel ini merupakan bagian dari seri mengenai: |
Komunisme |
---|
Konsep Filosofi Marxis Ekonomi Marxian Materialisme historis Nilai lebih Mode produksi Perjuangan kelas Masyarakat Tanpa Kelas Internasionalisme proletariat Revolusi Dunia |
Aspek Negara komunis Partai komunis Revolusi komunis Simbolisme komunis Komunisme dan agama Sejarah komunisme |
Jenis Marxisme Leninisme Trotskyisme Maoisme Luxemburgisme Titoisme Stalinisme Castroisme Guevarisme Hoxhaisme Juche Komunisme sayap kiri Dewan komunisme Komunisme anarkis Komunisme agamis Komunisme Eropa Komunisme dunia Komunisme tanpa negara Komunisme nasional Komunisme primitif Komunisme ilmiah Marxisme Otonomis |
Hal terkait Anarkisme Antikapitalisme Antikomunisme Perang Dingin Kritik terhadap komunisme Kritik terhadap kekuasaan partai komunis Sentralisme demokratis Diktatur proletariat Politik sayap kiri Kelas baru · Kiri baru Sosialisme Ekonomi sosialis Uni Soviet Para pekerja seluruh dunia, bersatulah! Homoseksualitas |
|
Pembunuhan massal anti-komunis adalah pembunuhan massal terhadap komunis, terduga komunis atau terguga pendukung mereka oleh masyarakat, organisasi politik dan pemerintahan yang menentang komunisme. Gerakan komunis menghadapi perlawanan sejak didirikan dan perlawanan sering kali terorganisir dan berunsur kekerasan.
Asia
Indonesia
Pembersihan anti-komunis terjadi tak lama setelah kudeta gagal di ibukota Indonesia, Jakarta, yang diduga ditunggangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Perkiraan jumlah orang yang dibunuh oleh tentara Indonesia adalah antara 500.000 dan 1.000.000.[1][2]:3
Referensi
- ^ Friend (2003), p. 113.
- ^ Robinson, Geoffrey B. (2018). The Killing Season: A History of the Indonesian Massacres, 1965-66. Princeton University Press. ISBN 9781400888863.