Penjajahan

Bagian dari seri tentang
Politik
Kotak suara
Topik utama
  • Daftar artikel politik
  • Politik berdasarkan negara
  • Ekonomi politik
  • Sejarah politik
  • Sejarah politik dunia
Sistem politik
  • Anarkisme
  • Demokrasi
  • Direksional
  • Federasi
  • Feodalisme
  • Kediktatoran
  • Meritokrasi
  • Monarki
  • Negara-kota
  • Rezim hibrida
  • Parlementer
  • Presidensial
  • Republik
  • Semiparlementer
  • Semipresidensial
  • Teokrasi
  • Spektrum politik
    • kiri dan kanan
Disiplin akademik
Masyarakat madani
  • Kepentingan publik
Topik terkait
Portal politik
  • l
  • b
  • s

Penjajahan, pengolonian, atau kolonisasi merujuk pada perpindahan penduduk berskala besar dengan para migran yang mempertahankan pertautan yang kuat dengan negara mereka, bekas negara mereka, atau leluhur mereka. Melalui pertautan tersebut, mereka mendapat keuntungan yang kentara dibandingkan penduduk lain di wilayah itu. Ketika penjajahan terjadi di bawah perlindungan struktur kolonial, hal ini dapat disebut sebagai kolonialisme pemukim. Hal ini sering kali melibatkan para pemukim melucutkan hak milik penduduk asli atau melembagakan hukum dan struktur lain yang merugikan mereka.[1]

Penjajahan dapat didefinisikan sebagai proses menetapkan kendali asing atas wilayah atau rakyat yang disasar untuk tujuan penanaman, sering kali dengan mendirikan tanah jajahan dan mungkin dengan menetap di sana.[2]

Di tanah jajahan yang didirikan oleh negara-negara Eropa Barat di Amerika, Australia, dan Selandia Baru, pemukim (ditambah dengan orang-orang Eropa Tengah, Eropa Timur, Asia, dan Afrika) akhirnya membentuk mayoritas besar penduduk setelah berasimilasi, berperang, atau mengusir penduduk asli.

Di tempat lain, pemukim Eropa Barat membentuk kelompok minoritas, sering mendominasi mayoritas bukan Eropa Barat.[3]

Selama penjajahan Eropa di Australia, Selandia Baru, dan tempat lain di Oseania, penjelajah dan penjajah sering menganggap daratan sebagai terra nullius (berarti "tanah kosong" dalam bahasa Latin).[4] Disebabkan ketiadaan teknik pertanian Barat, orang Eropa menganggap tanah itu tidak diubah oleh manusia dan oleh sebab itu memperlakukannya sebagai tidak berpenghuni meskipun ada penduduk asli di tanah itu. Pada abad ke-19, hukum dan gagasan seperti Hukum Penjajahan Umum Meksiko dan doktrin takdir nyata Amerika Serikat mendorong penjajahan lebih lanjut oleh Amerika, yang sudah dimulai pada abad ke-15

Terlepas dari deklarasi dan referendum yang jumlahnya tidak terhitung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang kemerdekaan negara dan rakyat jajahan yang diterapkan sejak tahun 1946, masih ada lebih dari 60 tanah jajahan di dunia– kadang kala disebut wilayah atau teritori – termasuk Puerto Riko, Guam, dan Bermuda.[5][6][7]

Leksikologi

Istilah kolonisasi berasal dari kata Latin colere ("menanam, menggarap"),[8] colonia ("tanah perkebunan", "pertanian"), dan colonus ("penggarap tanah", "seorang petani"),[9] lalu dengan lanjutan to inhabit ("mendiami").[10] Seseorang yang menjajah, yaitu kata benda pelaku, dirujuk sebagai colonizer (penjajah), sedangkan orang yang dijajah, yaitu objek kata benda pelaku atau mutlak dirujuk sebagai colonizee,[11] colonisee, atau colonised ("terjajah", "yang dijajah").[12]

Lihat pula

Penjajahan
Lain-lain yang berkaitan

Catatan dan rujukan

  1. ^ Howe, Stephen (2002). Empire: A Very Short Introduction. United States: Oxford University Press. ISBN 9780191604447. 
  2. ^ Marc Ferro (1997). Colonization. Routledge. hlm. 1. doi:10.4324/9780203992586. ISBN 9780203992586. "Colonization is associated with the occupation of a foreign land, with its being brought under cultivation, with the settlement of colonists. If this definition of the term “colony” is used, the phenomenon dates from the Greek period. Likewise we speak of Athenian, then Roman 'imperialism'."
  3. ^ Howe, Stephen (2002). Empire: A Very Short Introduction. United States: Oxford University Press. hlm. 21–31. 
  4. ^ Painter, Joe; Jeffrey, Alex (2009). Political Geography. London, GBR: SAGE Publications Ltd. hlm. 169. 
  5. ^ Lloréns, Hilda; Stanchich, Maritza (1-2-2019). "Water is life, but the colony is a necropolis: Environmental terrains of struggle in Puerto Rico". Cultural Dynamics (dalam bahasa Inggris). 31 (1–2): 81–101. doi:10.1177/0921374019826200 alt=Dapat diakses gratis. ISSN 0921-3740.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  6. ^ Collado Schwarz, Ángel (2012). Decolonization models for America's last colony Puerto Rico : radio interviews with Francisco Catalá-Oliveras and Juan Lara. Syracuse University Press. ISBN 978-0-8156-0963-6. OCLC 929401838. 
  7. ^ Malavet, Pedro (1-1-2000). "Puerto Rico: Cultural Nation, American Colony". Michigan Journal of Race and Law. 6 (1): 1–106. ISSN 1095-2721.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  8. ^ Oxford English Dictionary Second Edition on CD-ROM (v. 4.0). Oxford University Press. 2009. 
  9. ^ Charlton T. Lewis; Charles Scott (1879). A Latin Dictionary. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-864201-5. 
  10. ^ Marcy Rockman; James Steele (2003). The Colonization of Unfamiliar Landscapes. Routledge. ISBN 0-415-25606-2. 
  11. ^ Riordan, John P. STAFF COLL FORT LEAVENWORTH KS SCHOOL OF ADVANCED MILITARY STUDIES, 2008.
  12. ^ Freeman, Luke. "Lesley A. Sharp. The Sacrificed Generation: Youth, History, and the Colonized Mind in Madagascar. Berkeley: University of California Press, 2002. xvii+ 377 pp. Photographs. Maps. Appendixes. Glossary. Notes. Bibliography. Index. $65.00. Cloth. $27.50. Paper." African Studies Review 46.2 (2003): 106-108.

Daftar pustaka

  • Cooper, Frederick, Colonialism in Question: Theory, Knowledge History’’, Berkeley: University of California Press, 2005
  • Jared Diamond, Guns, germs and steel. A short history of everybody for the last 13,000 years, 1997.
  • Ankerl Guy, Coexisting Contemporary Civilizations: Arabo-Muslim, Bharati, Chinese, and Western, INUPress, Geneva, 2000. ISBN 2-88155-004-5.
  • Cotterell, Arthur. Western Power in Asia: Its Slow Rise and Swift Fall, 1415 - 1999 (2009) popular history; excerpt
  • l
  • b
  • s
Bumi
Penjelajahan
  • Eropa
  • Amerika
  • Afrika
  • Asia
  • Oseania
  • Antarktika — Lautan dunia
Kolonisasi
  • Lautan dunia
  • Bawah tanah
Dekolonisasi
Topik
umum
Penjelajahan
Kolonisasi
Imperium modern
  • Seberang laut, kecil: Amerika Serikat
  • Australia
  • Austria-Hungaria
  • Belgia
  • Denmark
  • Selandia Baru
  • Norwegia
  • Polandia-Lithuania
  • Swedia
Dekolonisasi
Pascakolonialisme
Konsep serupa
Luar angkasa
Penjelajahan
Kolonisasi
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Spanyol
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Republik Ceko
  • Israel
Lain-lain
  • Microsoft Academic
  • National Archives (US)