Montro

Sholawat Montro
Kesenian Sholawat Montro di Museum Purbakala Pleret
Nama asliMontro
AsalKabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Montro (Hanacaraka: ꦩꦺꦴꦤ꧀ꦠꦿꦺꦴ) atau Kesenian Sholawat Montro adalah kesenian khas Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesenian ini pertama kali ditemukan di Kauman, Pleret dan diciptakan oleh Kanjeng Pangeran Yudhonegoro, atau menantu dari Sultan Hamengkubuwono VIII. Kesenian ini berisi sekelompok penampil dan pengiring musik yang semuanya laki-laki, mereka menyanyikan puji-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dengan cara nembang, diiringi musik tradisional gamelan dan terbangan.

Asal-usul

Sholawat Montro di temukan di daerah Kauman, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pencipta kesenian ini ialah Kanjeng Pangeran Yudhanegara, salah satu menantu Sultan Hamengkubuwono VIII yang kebetulan juga menjadi panglima laut Hindia Belanda. Kesenian ini pada mulanya hanya berkembang di lingkungan kraton untuk memperingati Maulid Nabi. Namun, seiring dengan perkembangannya, kesenian ini akhirnya berkembang menjadi kesenian rakyat.

Perkembangan

Sampai saat ini kesenian ini masih ada dan berkembang di daerah Kauman, Pleret, Kabupaten Bantul. Ada 2 generasi montro yaitu generasi tua (orang-orang dewasa/tua) dan generasi muda (anak-anak). Kesenian ini sering ditampilkan setiap ada event kebudayaan di Yogyakarta sebagai icon Kabupaten Bantul. Dan dengan kepemimpinan seorang Maestro kesenian Montro, yaitu H. Suratijan, kesenian ini masih bertahan sampai sekarang dan berkembang menjadi 2 versi, yaitu versi lama dan kreasi baru.[1]

Urutan & Jumlah Penari Kesenian Montro

Kesenian ini diawali dengan pembacaan kandha, yaitu semacam salam pembuka kepada pemirsa yang disampaikan oleh seorang dalang. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan lagu shalawatan dalam bahasa Arab yang dilafalkan seperti bahasa Jawa. Pembacaan syair shalawatan ini dinyanyikan dengan diiringi musik dan tarian. Alat musik yang digunakan ialah beberapa rebana dalam berbagai ukuran dengan fungsi nada masing-masing (ada yang berfungsi sebagai kendang, gong, kempul, dan lain-lain). Sementara itu, tarian yang mengiringi dilakukan dengan duduk dan berdiri, sambil sedikit jalan. Pertunjukan kesenian ini dipimpin seorang dalang dan diiringi para vokal dan penabuh yang duduk disekitar dalang. Para penari biasanya dilakukan 8-10 orang melakukan tarian dan terkadang juga melakukan sautan secara serempak.

Rujukan

  1. ^ Sutantri, Sintia Catur (2018-08-10). "Diplomasi Kebudayaan Indonesia dalam Proses Pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO". Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. 8 (1). doi:10.34010/jipsi.v8i1.876. ISSN 2581-1541. 

Pranala luar

  • Montro
  • Rekor MURI dari Tari Montro
  • l
  • b
  • s
Aceh
Alas-Kluet
  • Landok Sampot
  • Landok Alun
  • Mesekat
  • Tari Pelabat
Batak
Gayo
Kerinci
Lampung
Melayu
Mentawai
  • Turuk
    • Laggai
    • Pokpok
    • Uliat Bilou
    • Uliat Manyang
Minangkabau
Nias
  • Bölihae
  • Fahimba
  • Famanu-manu
  • Fanari Moyo
  • Fatele
  • Hiwö
  • Maena
  • Maluaya
  • Manaho
  • Mogaele
Palembang
Rejang, Kaur,
Mukomuko,
dan Serawai
Singkil
Tamiang
Bantenan
Betawi
Cirebon-Indramayu
Jawa
Madura
  • Blandaran
  • Muang Sangkal
Sunda
Banjar
Bulungan
  • Jugit Demaring
Dayak
Melayu Kalimantan
Paser
Tidung
  • Ambi
  • Bangun
  • Jepin Kinsat Suara Siam
  • Liaban
Alor
  • Lego-Lego
Bali
Bima dan Sumbawa
Flores
Sasak
Sumba
  • Kabokang
  • Kandingang
  • Ningguharama
  • Kataga
  • Woleka
Timor
Bugis, Makassar,
Bone, dan Luwu
Buton, Muna, dan Wakatobi
Gorontalo
  • Dana–dana
  • Elengge
  • Langga
  • Mopohuloo/Modepito
  • Sabe
  • Saronde
  • Tanam Padi
  • Tidi Lo Malu
  • Tulude
Mandar
Minahasa
Bolaang dan Mongondow
Padoe
Bare'e, Pamona, dan Kaili
Sangihe, Talaud,
dan Siau Tagulandong
Biaro
  • Alabadiri
  • Gunde
  • Mesalai
  • Ransansahabe
  • Tari Salo
  • Upase
Toraja
Arfak
Asmat
Biak
Dani
Fakfak
Isirawa
Mimika (Kamoro)
Kep. Maluku Tengah dan Selatan
Kep. Maluku Utara
Moi
Sentani
Serui dan Waropen
Lain-lain
India-Indonesia
Arab-Indonesia
Tionghoa-Indonesia
Eropa-Indonesia
Kategori
  • l
  • b
  • s
Musik dan lagu populer daerah di Indonesia
1
DIY
DKI
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
2
Aceh
Bengkulu
Jambi
Riau
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
3
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
4
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
5
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
6
Maluku
Maluku Utara
7
Papua
Papua Barat