Tari ehe lawn

Ehe Lawn (Dibaca: Ehe lewn) atau Tari Seka Besar adalah seni pertunjukan tari suku Babar yang menjadikan gerak kaki sebagai tumpuan dasar. Tarian ini dianggap sakral bagi kesatria negeri / kampung karena mereka meyakini bahwa tarian ini dapat melindungi mereka saat berperang. Tarian ini umumnya berasal dari Maluku.[1]

Asal Mula

Tari Ehe Lawn atau disebut juga Tari Seka Besar pada mulanya berasal dari perkampungan tua yang bernama Kalewn, sering dilakukan saat upacara adat ataupun penjemputan tamu-tamu kehormatan. Pada saat pertunjukan , tarian ini dibawakan oleh 15 orang , yaitu 3 orang perempuan sebagai penabuh tifa besar , serta 12 orang laki-laki sebagai penari, meskipun secara tradisi jumlah penari tidak terbatas. Sejak tahun 1988, tari tradisional ini telah diikutkan dalam festival tari tingkat nasional di Jakarta dan berhasil masuk 10 besar pertunjukan terbaik pada saat itu.Tari Ehe Lawn pernah menjadi tarian penyambutan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono datang ke Ambon , juga ketika Dubes Korea datang pada tahun 2012. Sebenarnya Tari Ehe Lawn ini sederhan dan gerakannya banyak yang berulang-ulang,namun seiring dengan banyaknya festival ataupun pementasan yang diikuti , gerakannya pun ditambah untuk lebih memperkaya tarian ini.[2]

Arti Tarian

Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang suka berperang antar suku yang melibatkan masyarakat, akan menjadi penyemangat bagi para ksatria yang akan pergi dan pulang dari medan perang. Disini peran perempuan cukup penting karena diberi kepercayaan dalam mempertemukan unsur keseragaman dalam perpaduan tari tradisonal Ehe Lawn.[3]

Tautan Referensi

  1. ^ Indonesia, Directorate of Cultural Heritage and Diplomacy, Ministry of Education and Culture of (2019), Bahasa Indonesia: Buku Katalog Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018 (Buku 2), diterbitkan oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. (PDF), diakses tanggal 2020-01-18 
  2. ^ "Warisan Budaya Kabupaten Maluku Barat Daya". www.dpmptsp-maluku.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-17. Diakses tanggal 2020-01-18. 
  3. ^ ditindb (2015-12-17). "SEKA BESAR (EHE LAWN)". Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Diakses tanggal 2020-01-18. 
  • l
  • b
  • s
Tarian Indonesia
Sumatra
Aceh
  • Laweut
  • Likok Pulo
  • Pho
  • Rabbani Wahed
  • Ranup lam Puan
  • Geleng
  • Rateb Meuseukat
  • Ratoh Duek
  • Rencong
  • Seudati
  • Tarek Pukat
Alas-Kluet
  • Landok Sampot
  • Landok Alun
  • Mesekat
  • Tari Pelabat
Batak
  • Karo
    • Gundala-Gundala
    • Guro-Guro Aron
    • Ndikkar
    • Piso Surit
  • Mandailing
  • Toba
Gayo
Kerinci
Lampung
Melayu
Mentawai
  • Turuk
    • Laggai
    • Pokpok
    • Uliat Bilou
    • Uliat Manyang
Minangkabau
Nias
  • Bölihae
  • Fahimba
  • Famanu-manu
  • Fanari Moyo
  • Fatele
  • Hiwö
  • Maena
  • Maluaya
  • Manaho
  • Mogaele
Palembang
Rejang, Kaur,
Mukomuko,
dan Serawai
Singkil
Tamiang
Bantenan
Betawi
Cirebon-Indramayu
Jawa
Madura
  • Blandaran
  • Muang Sangkal
Sunda
Banjar
Bulungan
  • Jugit Demaring
Dayak
Melayu Kalimantan
Paser
Tidung
  • Ambi
  • Bangun
  • Jepin Kinsat Suara Siam
  • Liaban
Alor
  • Lego-Lego
Bali
Bima dan Sumbawa
Flores
Sasak
Sumba
  • Kabokang
  • Kandingang
  • Ningguharama
  • Kataga
  • Woleka
Timor
Bugis, Makassar,
Bone, dan Luwu
Buton, Muna, dan Wakatobi
Gorontalo
  • Dana–dana
  • Elengge
  • Langga
  • Mopohuloo/Modepito
  • Sabe
  • Saronde
  • Tanam Padi
  • Tidi Lo Malu
  • Tulude
Mandar
Minahasa
Bolaang dan Mongondow
Padoe
Bare'e, Pamona, dan Kaili
Sangihe, Talaud,
dan Siau Tagulandong
Biaro
  • Alabadiri
  • Gunde
  • Mesalai
  • Ransansahabe
  • Tari Salo
  • Upase
Toraja
Arfak
Asmat
Biak
Dani
Fakfak
Isirawa
Mimika (Kamoro)
Kep. Maluku Tengah dan Selatan
Kep. Maluku Utara
Moi
Sentani
Serui dan Waropen
Lain-lain
India-Indonesia
Arab-Indonesia
Tionghoa-Indonesia
Eropa-Indonesia
Kategori