Resolusi 718 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

  •  Tiongkok
  •  Prancis
  •  Britania Raya
  •  Amerika Serikat
  •  Uni Soviet
Anggota tidak tetap
  •  Austria
  •  Belgia
  •  Pantai Gading
  •  Kuba
  •  Ekuador
  •  India
  •  Rumania
  •  Yaman
  •  Zaire
  •  Zimbabwe

Resolusi 718 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 31 Oktober 1991. Usai mengulang resolusi-resolusi 668 (1990) dan 717 (1991), dan menyatakan soal Konferensi Paris, sebuah perjanjian politik yang ditandatangani oleh pihak-pihak terkait situasi di Kamboja, DKPBB meminta Sekjen untuk memberikan laporan soal biaya untuk Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja, sebelum pembentukannya.[1][2]

Referensi

  1. ^ Doyle, Michael W.; Johnstone, Ian; Orr, Robert Cameron (1997). Keeping the peace: multidimensional UN operations in Cambodia and El Salvador. Cambridge University Press. hlm. 90. ISBN 978-0-521-58837-9. 
  2. ^ Mayall, James (1996). The New interventionism, 1991–1994: United Nations experience in Cambodia, former Yugoslavia, and SomaliaPerlu mendaftar (gratis). Cambridge University Press. hlm. 133. ISBN 978-0-521-55856-3. 

Pranala luar

  • Wikisource logo Karya yang berkaitan dengan Resolusi 718 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wikisource
  • Text of the Resolution at undocs.org